Hukum Bacaan Idzhar Wajib Beserta Contoh Lengkap
Idzhar wajib merupakan salah satu bacaan yang cukup jarang ditemukan di dalam kalimat-kalimat indah Al-Qur’an. Pasalnya, hanya ada 4 jenis bacaan idzhar wajib yang bisa kita temukan dalam Al-Qur’an. Dan insya’allah akan kita pelajari bersama pada posting kali ini.
Tetapi, sebelum membahas lebih lanjut tentang lafadz-lafadz idzhar wajib, tentunya akan lebih baik jika didahului dengan pembahasan tentang pengertian idzhar wajib agar lebih jelas, karena pembahasan idzhar wajib pastinya bersangkutan dengan pembahasan idgham bigunnah juga.
Hukum Bacaan Idzhar Wajib (اِظْهَارْ وَاجِبْ)
Sebenarnya, hukum bacaan idzhar wajib merupakan hukum bacaan yang berkaitan dengan nun mati dengan huruf-hurufnya sama seperti hukum bacaan idgham bigunnah. Namun, ada perbedaan mencolok yang perlu diperhatikan sebagaimana akan dijelaskan nanti.
Pengertian Idzhar Wajib Menurut Bahasa
Idzhar berarti memperjelas atau menampakkan jelasnya, sedangkan wajib berarti wajib.
Pengertian Idzhar Wajib Menurut Istilah
Idzhar wajib adalah apabila ada nun mati (nun disukun) bertemu dengan huruf ya’, mim, dan wawu dalam satu kalimat.
Contoh Hukum Bacaan Idzhar Wajib
Lafadz | Sebab | Cara Membaca |
الدُّنْيَا | nun mati bertemu ya' dalam satu kalimat | ad dunya |
بُنْيَانٌ | nun mati bertemu dengan ya' dalam satu kalimat | bunyanun |
صِنْوَانٌ | nun mati bertemu dengan wawu dalam satu kalimat | shinwanun |
قِنْوَانٌ | nun mati bertemu dengan wawu dalam satu kalimat | qinwanun |
Cara Membaca Hukum Bacaan Idzhar Wajib
Sesuai namanya yaitu idzhar wajib, maka cara membacanya harus jelas tanpa samar, tenpa memasukkan, tanpa mendengung, dan tanpa menukar.
Contoh Bacaan Idzhar Wajib Dalam Al-Qur’an
Sebelumnya, perlu dicatat bahwa bacaan idzhar wajib dalam Al-Qur’an hanya ada 4 jenis bacaan seperti di lafadz pada contoh di atas. Adapun contoh bacaan idzhar wajib dalam Al-Qur’an misalnya saya contohkan pada ayat-ayat dibawah ini :
Lafadz "Dunya" ada dibanyak kalimat dalam surat-surat Al-Qur'an, misalnya pada Surat Muhammad ayat 36 :
إِنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ
Lafadz "Bunyanun" misalnya pada Ash-Shof ayat 4 :
إِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِي سَبِيْلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوْصٌ
Lafadz "Shinwanun" misalnya pada surat Ar-Ra'd ayat 4 :
وَفِي الْأَرْضِ قِطَعٌ مُتَجَاوِرَاتٌ وَجَنَّاتٌ مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيْلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقٰى بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلٰى بَعْضٍ فِي الْأُكُلِ
Lafadz "Qinwanun" misalnya pada potongan Al-An'am ayat 99 :
وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ
Perbedaan Idzhar Wajib dan Idgham Bigunnah
Memang, dilihat sekilas huruf-huruf dalam bacaan idzhar wajib sangat mirip dengan iddham bigunnah, tetapi ada perbedaan yang cukup mencolok jika diteliti kembali, sebagaimana berikut ini :
1. Perbedaan Sebab dan Letak Kalimat
Sebab bacaan idzhar wajib dikarenakan ada nun mati yang terletak pada satu kalimat, sedangkan bacaan idgham bigunnah disebabkan karena nun mati atau tanwin di lain kalimat, lihat contoh di bawah ini :
Lafadz | Hukum Bacaan | Perbedaan Sebab |
الدُّنْيَا | idzhar wajib | nun mati bertemu ya' dalam satu kalimat |
أَنْ يَكُوْنَ | idghan bigunnah | nun mati bertemu ya' di lain kalimat |
Mengapa Tidak Ada Tanwin Pada Sebab Bacaan Idzhar Wajib ?
Ini dikarenakan tanwin selalu jatuh pada akhir kalimat tanpa didahului al (alif dan lam di awal kalimat), tanwin tidak jatuh pada awal atau tengah kalimat.
2. Perbedaan Cara Membaca
Bacaan idzhar wajib tentu saja wajib dibaca jelas, sedangkan bacaan idgham bigunnah dibaca dengan memasukkan huruf ya’, nun, mim, dan wawu pada nun mati dengan disertai dengungan, lihat contoh di bawah ini :
Lafadz | Hukum Bacaan | Cara Membaca |
الدُّنْيَا | idzhar wajib | dibaca jelas (ad dunya) |
أَنْ يَكُوْنَ | idghan bigunnah | memasukkan disertai dengungan (ay yakuna) |
3. Perbedaan Banyaknya Contoh di Dalam Al-Qur'an
Di dalam Al-Qur'an, hukum bacaan Idgham Bigunnah sangatlah banyak sekali, mulai dari nun mati atau tanwin yang bertemu dengan keempat hurufnya. Sedangkan hukum bacaan idzhar wajib hanya ada 4 lafadz di dalam Al-Qur'an sebagaimana contoh yang sudah dijelaskan di atas.
Baca juga : Kumpulan Bacaan Tajwid Beserta Contohnya.