Hukum Bacaan Idgham Serta Contohnya Dalam Ilmu Tajwid

Dalam ilmu tajwid, kita pun perlu mengetahui tentang hukum-hukum bacaan idgham. Tetapi, perlu kita garis bawahi bahwa pembahasan mengenai hukum bacaan idgham di sini berbeda dengan idgham pada hukum bacaan nun mati dan tanwin, seperti posting yang sudah terlewatkan.

Baca lebih lengkap : Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin Beserta Contohnya.

Dalam hal ini, berarti ada pembahasan khusus lagi mengenai hukum idgham, insya’allah akan kita bahas pada tulisan di bawah ini. Untuk lebih menjelaskan tentang topik pada posting ini, mungkin akan kita awali dengan pengertian idgham dan kemudian macam-macam hukum idgham.


Pengertian Hukum Bacaan Idgham

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hukum bacaan idgham, maka di sini ada pengertian secara bahasa dan istilah.

Pengertian Idgham Menurut Bahasa

Idgham menurut bahasa berarti "al-idkholu" (الْاِدْخَالُ), yang artinya memasukkan.

Pengertian Idgham Menurut Istilah

Sedangkan menurut istilah adalah sebagaimana pada kalimat berikut ini :

عِبَارَةٌ عَنْ خَلْطِ الْحَرْفَيْنِ وَإِدْخَالِ أَحَدِهِمَا فِي الْآخَرِ

Sebuah pelafalan dari penggabungan dua huruf dan memasukkan salah satunya ke huruf lainnya”.


Macam-Macam Hukum Idgham

Hukum Bacaan idgham dalam topik ini merupakan penggabungan dari da huruf yang sama, sejenis, atau mirip. Adapun hukum bacaan idgham dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Idgham Mutamatsilain (إِدْغَام مُتَمَاثِلَيْنِ)

Mutamatsilain berarti dua huruf yang sama. Sedangkan idgham mutamatsilain istilah berarti :

أَنْ يَتَّفِقَ الْحَرْفَانِ مَخْرَجًا وَصِفَةً

Jika ada dua huruf yang sesuai makhraj dan sifatnya

Dari sini, maka kita juga bisa mengartikannya yaitu apabila ada huruf hiyaiyyah yang mati bertemu dengan huruf hijaiyyah yang sama di lain kalimat, misalnya ta’ mati bertemu ta’ di lain kalimat, dan sebagainya.

HurufBertemuContoh

بْ

ب

فَاضْرِبْ بِّهِ

تْ

ت

كَانَتْ تَّعْمَلُ

دْ

د

وَقَدْ دَّخَلُوْا

Catatan Penting :

Tidak semua huruf huruf hijaiyyah mati bertemu dengan huruf hijaiyyah yang sama di lain kalimat disebut idgham mutamatsilain. Ada 2 hal yang tidak termasuk yaitu :

HurufContoh
Huruf mad thabi'i

آمَنُوْا وَعَمِلُوْا

Waqof 

مَا أَغْنَى عَنِّي مَالِيَهْ ۞ هَلَكَ


2. Idgham Mutajanisain (إِدْغَام مُتَجَانِسَيْنِ)

Mujanisain berarti dua huruf yang sejenis. Sedangkan idgham mutajanisain istilah berarti :

أَنْ يَتَّحِدَ الْحَرْفَانِ مَخْرَجًا وَاخْتَلَفَا صِفَةً

Jika ada dua huruf sama makhrajnya dan berbeda sifatnya”.

Tetapi, tidak semua huruf-huruf hijaiyyah bisa dibaca idgham mutajanisain meskipun memiliki makhraj yang sama dan berbeda sifatnya. Adapun huruf-huruf idgham mutajanisain adalah sebagai berikut ini :

HurufBertemuContoh

تْ

ط

وَقَالَتْ طَّائِفَةٌ

تْ

د

أُجِيْبَتْ دَّعْوَتُكُمَا

دْ

ت

مَا عَبَدْتُمْ

ذْ

ظ

إِذْ ظَّلَمُوْا

طْ

ت

لَئِنْ بَسَطْتَّ

لْ

ر

بَلْ رَّفَعَهُ اللهُ

Catatan penting :

Pada Surat Al-Muthoffifin ayat 14, ada kalimat lam mati bertemu ro', ini juga bukan termasuk bacaan idgham mutaqorribain karena dipisah oleh waqof saktah.

كَلَّا بَلْ س رَانَ


3. Idgham Mutaqaribain (إِدْغَام مُتَقَارِبَيْنِ)

Mutaqaribain berarti dua huruf yang berdekatan. Sedangkan menurut istilah berarti :

أَنْ يَتَقَارَبَ الْحَرْفَانِ مَخْرَجًا وَصِفَةً

Jika ada dua huruf yang berdekatan makhraj dan sifatnya”.

Adapun huruf-huruf idgham mutaqaribain ada dua pasang, yaitu qof mati bertemu kaf, ba' mati bertemu mim, dan lam mati bertemu ro’ :

HurufBertemuContoh

بْ

م

اِرْكَبْ مَّعَنَا

قْ

ك

أَلَمْ نَخْلُقْكُّمْ

ثْ

ذ

يَلْهَثْ ذَّلِكَ

Baca juga : Kumpulan Hukum Bacaan Dalam Ilmu Tajwid.

LihatTutupComment